JADI remaja itu harus beda. Menjadi remaja yang berprestasi merupakan
keinginan setiap remaja. Untuk menjadi remaja yang berprestasi tentulah
itu bukan perkara yang mudah. Terutama bagi remaja yang memiliki
keterbatasan dalam hal mengolah pikiran.
Menjadi remaja berprestasi dapat kita raih apabila kita ingin mencoba. Berikut ini tips menjadi remaja yang berprestasi.
Menjadi remaja berprestasi dapat kita raih apabila kita ingin mencoba. Berikut ini tips menjadi remaja yang berprestasi.
1. Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.
Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.
2. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.
3. Jangan malu untuk bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
4. Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya.
Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya
5. Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan.
Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari. Ketika masuk sekolah sudah mengerti karena dipelajari terlebih dahulu atau jelas semua apa yang disampaikan oleh guru.
6. Cukup istirahat, makan dan bermain.
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat, sholat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari. Jadi tidak sering mengantuk di kelas.
7. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disuka.
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.
8. Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi.
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Terutama yang baik dan bermanfaat seorang remaja muslim tidak hanya berprestasi dalam sekolah tetapi berprestasi dilainnya seperti pintar bahasa arab atau rajin mengkaji islam dan akan mengikuti ekstrakulikuler rohis, marawis, maupun megkaji islam lebih dalam lagi.
9. Cari seorang pembimbing yang baik.
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.
10. Jangan suka mencontek teman.
Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.
[rika/islampos/rumahmadani]
Post a Comment
Silahkan berkomentar..:)