Terbiasa Lupa (Refleksi Awan dan Nikmat Allah)

|| || || Leave a comments

berfikirlah tentang awan

bukankah manusia sudah terlalu terbiasa dengan awan
hingga kadang mereka tidak menyadari keberadaannya
bahkan enggan untuk sekedar memandangnya

lihatlah matahari

kehidupan planet ini
yang setiap hari menerangi belahan bumi
memancarkan cahaya dan kehidupan inti
sudah terlalu biasa untuk sekedar diperhatikan
bahkan untuk sekedar disadari

bukankah manusia sudah terlalu terbiasa dengan begitu banyak kenikmatan di dunia ini

hingga mereka lupa untuk sekedar
memandangnya…
memikirkannya…
mensyukurinya…

lalu pikirkan Allah

nikmat yang terlampau banyak membuat manusia terbiasa dengannya
hingga mereka lupa menyadarinya

nikmat kehidupan dari hari ke hari membuat manusia terlalu terbiasa dengannya

hingga mereka lupa untuk menyadarinya

nikmat sehat baru disadari saat sekarat

nikmat harta baru terasa saat tidak punya apa-apa
dan keluarga tercinta hanyalah hiasan hidup semata

apalagi yang dilupakan?

menghitungnya akan membuatmu terbunuhmu secara perlahan.

(anang nurcahyo).

[sumber: renunganislam]
/[ 0 comments Untuk Artikel Terbiasa Lupa (Refleksi Awan dan Nikmat Allah)]\

Post a Comment

Silahkan berkomentar..:)