cahayaislami99.blogspot.com |
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang muslimah dalam menjalankan proses ta’aruf, diantaranya:
Pertama, bersihkan niat, dan ikhlaskan menikah adalah ibadah semata untuk mencari ridhaNya. Tidak mudah memang menerima “calon suami” kita apa adanya, apalagi apabila yang datang tidak sesuai dengan “kriteria” yang kita harapkan. Di sinilah sandungan/ujian pertama keikhlasan kita.
Kedua, jaga nilai-nilai yang ada pada saat proses ta’aruf. Usahakan semuanya sesuai dengan landasan syar’i yang ada. sangat disayangkan apabila niat yang sudah diusahakan untuk bersih, terkotori oleh hal-hal yang berbau maksiat.
Ketiga, terus berdo’a, memohon petunjuk dan bimbinganNya. Mohon dilapangkan hati, dimudahkan jalannya, dan diberi kemantapan tekad untuk melakukan yang terbaik sesuai kehendakNya. Karena kita mahluk yang lemah dan sangat lemah, adakalanya kita tidak kuat menjalani hal yang terjadi, maka mohonlah kekuatan dariNya.
Keempat, tawakkal. Setelah niat yang kita usahakan, proses yang kita jaga, terakhir yang terbaik kita lakukan adalah tawakkal. Apapun yang terjadi, serahkan semua itu padaNya. Karena hanya Dialah yang Mahatahu apa yang akan terjadi nanti, dan hanya Allah yang tahu yang terbaik untuk kita di dunia akhirat. Tidak ada yang lebih indah dari tawakkal ini.
Dua hal yang mengagumkan untuk seorang muslim, adalah pada saat dia diberi musibah dia bersabar, dan pada saat dia diberi kenikmatan dia bersyukur. Dan kedua-duanya adalah baik. Begitu juga dengan proses ta’aruf yang terjadi. Apabila pada saat berjalannya proses, semuanya sesuai dengan harapan kita, maka kita bersyukur. Dan bila yang terjadi adalah sebaliknya, ternyata tidak sesuai, maka kita bersabar.
[ayonikah]
Post a Comment
Silahkan berkomentar..:)