Assalamu alaikum wr wb,,
Ikhwan dan Akhwat yang di rahmati Allah swt,
BAGAIMANA JIKA KITA TERLANJUR PACARAN,,? KALO KITA PUTUSKAN NTAR PACARKU MARAH,,!! DIA PIKIR NANTI AKU UDAH GAK SAYANG SAMA DIA,,!!
wahai saudara(i)ku yang senasib dan seperjuangan,,
Jika kalian terlanjur pacaran, dan sanggup untuk menikah,, maka menikahlah secepatnya, dan jika tidak sanggup menikah sekarang,, maka demi Allah yang nyawa kita ada d genggaman-Nya,,!! tinggalkanlah perkara tersebut,,! apakah kalian lebih takut kalo PACARNYA MARAH ATAU ALLAH YANG MURKAH,,,??
pikirkanlah baik,, ^_^
afwan,, hanya itu pesan saya,, ^_^
Adapula perbedaan taaruf dengan pacaran adalah sebagai berikut:
1. Tujuan
• taaruf (t) : mengenal calon istri/suami, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pernikahan.
• pacaran (p) : mengenal calon pacar, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pacaran, syukur-syukur bisa nikah ...
2. Kapan dimulai
• t : saat calon suami dan calon istri sudah merasa bahwa menikah adalah suatu kebutuhan, dan sudah siap secara fisik, mental serta materi.
• p : saat sudah diledek sama teman:"koq masih jomblo?", atau saat butuh temen curhat, atau saat taruhan dengan teman.
3. Waktu
• t : sesuai dengan adab bertamu.
• p : pagi boleh, siang oke, sore ayo, malam bisa, dini hari klo ngga ada yang komplain juga ngga apa-apa.
4. Tempat pertemuan
• t : di rumah sang calon, balai pertemuan, musholla, masjid, sekolahan.
• p : di rumah sang calon, kantor, mall, cafe, diskotik, tempat wisata, kendaraan umum & pribadi, pabrik.
5. Frekuensi pertemuan
• t : lebih sedikit lebih baik karena menghindari zina hati.
• p : lazimnya seminggu sekali, pas malem minggu. Kalo bisa lebih.
6. Lama pertemuan
• t : sesuai dengan adab bertamu
• p : selama belum ada yang komplain, lanjut !
7. Materi pertemuan
• t : kondisi pribadi, keluarga, harapan, serta keinginan di masa depan.
• p : cerita apa aja kejadian minggu ini, ngobrol ngalur-ngidul, ketawa-ketiwi.
8. Jumlah yang hadir
• t : minimal calon lelaki, calon perempuan, serta seorang pendamping (bertiga). maksimal tidak terbatas (disesuaikan adab tamu).
• p : calon lelaki dan calon perempuan saja (berdua). klo rame-rame bukan pacaran, tapi rombongan.
9. Biaya
• t : secukupnya dalam rangka menghormati tamu (sesuai adab tamu).
• p : kalau ada biaya: ngapel, kalau ngga ada absent dulu atau cari pinjeman, terus tempat pertemuannya di rumah aja kali ya? tapi gengsi dong pacaran di rumah doang ?? apa kata doi coba ??
10. Lamanya
• t : ketika sudah tidak ada lagi keraguan di kedua belah pihak, lebih cepat lebih baik. dan ketika informasi sudah cukup (bisa seminggu, sebulan, 2 bulan), apa lagi yang ditunggu-tunggu?
• p : bisa 3 bulan, 6 bulan, setahun, 2 tahun, bahkan mungkin 10 tahun.
11. Saat tidak ada kecocokan saat proses
• t : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan menyebut alasannya.
• p : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan/tanpa menyebut alasannya. Dan pastinya akan ada yang sakit hati,,!
wallahu A'lam,,,
artikel: cahayaislami99.blogspot.com