Saya pribadi sebenarnya juga
awalnya berpikir apa sih makna galau tersebut?
Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang tidak pernah bingung, yang tidak pernah merasa ‘down’. Galau lumrah terjadi di mana-mana dan oleh siapa saja. Siapa saja bisa terkena virus galau. Jadi, wajar kalau kita semua pernah merasa galau.
Tapi, kalau galau ya jangan lama-lama. Gimana caranya?
Nah, ini dia solusinya. Pada saat saya menjalani Morba (Masa Orientasi Relawan Baru), saya mendapatkan satu pelajaran yang begitu bermakna. Sebut saja nama beliau “Mas Budi”. Ternyata Galau Itu GAWAT. Beliau mengangkat satu topik yang sangat penting yang sering diderita oleh anak muda saat ini. Yaph, Beliau membahas tentang “Anti Galau”.
Sebagai orang bijak, mari kita modifikasi kata Galau ini.“GALAU. God Always Listening And Understanding” tutur beliau saat membawa materi. Dari modifikasi kata tersebutlah kata “Galau” jugalah obat dari kegalauan yang dialami.
Tapi ingat sobat, tidak ada cobaan yang diberikan Allah di luar batas kemampuan hamba-Nya. Berusaha dan berdoalah dalam setiap tindakan. Allah pasti akan mendengar dan mengerti bagaimana kita.
Ketahuilah bahwa kita masih memiliki Allah. Allah yang selalu mendengar dan mengerti kita. Nah, sebagai hamba yang mengikuti ajaran Al-Quran dan As Sunnah. Beliau memberikan beberapa obat galau dari beberapa ayat yang ada di Al- Quran, di antaranya:
Janganlah bertekuk lutut dalam pelukan putus asa, janganlah bersimpuh di hadapan gundah. Hadapilah segala tantangan, sambutlah harimu dengan suka cita.
Hadapilah segala ujian, dalam kesulitan pasti ada kemudahan” tutur Mas Budi untuk membuat semua orang terus bersemangat.
Galau itu boleh, tapi tidak boleh berlarut-larut. Ingat, ada Allah yang senantiasa mendengarkan dan mengerti kita. So, buat sobat semua “Don’t be Galau” ya..
Yang lebih penting buat kita daripada tahu arti kata “Galau” adalah
untuk tidak merasakan galau itu sendiri. Walau sebenarnya “Galau itu
Wajar” dialami oleh seluruh umat manusia. Dari anak kecil, remaja,
dewasa, para orangtua.Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang tidak pernah bingung, yang tidak pernah merasa ‘down’. Galau lumrah terjadi di mana-mana dan oleh siapa saja. Siapa saja bisa terkena virus galau. Jadi, wajar kalau kita semua pernah merasa galau.
Tapi, kalau galau ya jangan lama-lama. Gimana caranya?
Nah, ini dia solusinya. Pada saat saya menjalani Morba (Masa Orientasi Relawan Baru), saya mendapatkan satu pelajaran yang begitu bermakna. Sebut saja nama beliau “Mas Budi”. Ternyata Galau Itu GAWAT. Beliau mengangkat satu topik yang sangat penting yang sering diderita oleh anak muda saat ini. Yaph, Beliau membahas tentang “Anti Galau”.
Sebagai orang bijak, mari kita modifikasi kata Galau ini.“GALAU. God Always Listening And Understanding” tutur beliau saat membawa materi. Dari modifikasi kata tersebutlah kata “Galau” jugalah obat dari kegalauan yang dialami.
Tapi ingat sobat, tidak ada cobaan yang diberikan Allah di luar batas kemampuan hamba-Nya. Berusaha dan berdoalah dalam setiap tindakan. Allah pasti akan mendengar dan mengerti bagaimana kita.
Ketahuilah bahwa kita masih memiliki Allah. Allah yang selalu mendengar dan mengerti kita. Nah, sebagai hamba yang mengikuti ajaran Al-Quran dan As Sunnah. Beliau memberikan beberapa obat galau dari beberapa ayat yang ada di Al- Quran, di antaranya:
- Jika kita sedih: QS. 2: 25
- Orang sombong menantang kita: QS. 25: 13
- Bosan susah dan sulit: QS. 94: 05
- Bebas dari ketakutan: QS. 03: 135
- Butuh jaminan ganda: QS. 15: 43
- Merasa seperti pecundang: QS. 12: 87
- Merasa tidak dihargai: QS. 76: 22
- Merindukan teman: QS. 50: 16
- Mencari cinta dan tenang: QS.30: 21
- Jika kita tertekan: QS. 13: 28
- Mencari kedamaian: QS. 05: 16
- Mencari teman: QS. 02: 257
- Jika kita berdosa: QS. 39: 53
Janganlah bertekuk lutut dalam pelukan putus asa, janganlah bersimpuh di hadapan gundah. Hadapilah segala tantangan, sambutlah harimu dengan suka cita.
Hadapilah segala ujian, dalam kesulitan pasti ada kemudahan” tutur Mas Budi untuk membuat semua orang terus bersemangat.
Galau itu boleh, tapi tidak boleh berlarut-larut. Ingat, ada Allah yang senantiasa mendengarkan dan mengerti kita. So, buat sobat semua “Don’t be Galau” ya..
Oleh: Trioki Ningsih
[Dakwatuna]
Post a Comment
Silahkan berkomentar..:)