Bismillahhirrahmanirrahim…
“Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi
orang munafik adalah shalat Isya’ dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui
apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi keduanya sekalipun
dengan merangkak” [HR Al-Bukhari dan Muslim]
Shalat Subuh memang shalat wajib yang
paling sedikit jumlah rakaatnya. Namun, ia menjadi standar keimanan seseorang
dan ujian terhadap kejujuran, karena waktunya sangat sempit (sampai matahari
terbit)
Apabila
seseorang mengerjakan shalat shubuh, niscaya ia akan dapati banyak keutamaan.
Di antara keutamaannya adalah:
1. Salah satu penyebab masuk surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat
shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574
dan Muslim no. 635)
2. Salah satu penghalang masuk neraka
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat
sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum
tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim no. 634)
3. Berada di dalam jaminan Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan
Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari
jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari
jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di
atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)
4. Dihitung seperti shalat semalam penuh
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah
dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh
berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR.
Muslim no. 656)
5. Disaksikan para malaikat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada
shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)
Ada hukuman khusus bagi yang
meninggalkan shalat Subuh. Rasulullah saw telah menyebutkan hukuman berat bagi
yang tidur dan meninggalkan shalat wajib, rata-rata penyebab utama seorang
muslim meninggalkan shalat Subuh adalah tidur.
“Setan melilit leher seorang di antara
kalian dengan tiga lilitan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan setan
membisikkan, ‘Nikmatilah malam yang panjang ini’. Apabila ia bangun lalu
mengingat Allah, maka terlepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu, lepaslah
lilitan yang kedua. Kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan yang ketiga,
sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak, ia akan terbawa lamban dan
malas”.
Banyak permasalahan, yang bila diurut,
bersumber dari pelaksanaan shalat Subuh yang disepelekan. Banyak peristiwa
petaka yang terjadi pada kaum pendurhaka terjadi di waktu Subuh, yang menandai
berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid. “Sesungguhnya saat
jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu Subuh; bukankah Subuh itu sudah
dekat?” (QS Huud:81)
Rutinitas harian dimulainya tergantung
pada pelaksanaan shalat Subuh. Seluruh urusan dunia seiring dengan waktu
shalat, bukan waktu shalat yang harus mengikuti urusan dunia.
“Jika kamu menolong (agama) Allah, maka
ia pasti akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS Muhammad : 7)
Smoga kita dapat menjaga shola-sholat kita ^^