Betapa banyak fasilitas dan produk-produk kecantikan membanjiri konsumen dalam rangka mendukung upgrade kecantikan para kaum wanita dari harga recehan hingga fantastis, dari brand tak terkenal hingga brand prestisius itu semua demi “kecantikan”.
Lihatin aja hampir setiap hari rumah kecantikan, rumah model dan apapun nama rumah kecantikan pasti dipenuhi para kaum hawa untuk berkonsultasi kecantikan. Mengherankan lagi para-para laki-laki juga tidak mau kalah sama perempuan mendatang rumah kecantikan.
Bahkan sampai-sampai para wanita upgrade kecantikan melalui cara atau metode tidak dibenarkan agama “Islam”. Mulai dari bedah plastic, suntik, konsumsi obat, tidak mengindahkan halal dan haram itu semua dilakukan demi sebuah kecantikan. Ternyata atas nama kecantikan para kaum hawa menjadi gelap mata dan silau dengan keindahan dunia.
Sungguh rugi ketika para wanita ingin kelihatan cantik atau tampil cantik tapi aturan-aturan indah dari Allah dikesampingkan, sedangkan aturan Allah ditetapkan teruntuk kaum hawa agar mereka terjauhi dari kemudaratan seperti kita lihat bagaimana lifestyle wanita tidak mengindahkan aturan Allah yaitu timbulnya berbagai permasalahan baik dari segi batiniah, lahiriah dan sosial.
Islam mempersilakan kaum hawa maupun Adam untuk merawat atau menjaga tubuh karena Islam sangat mencintai kebersihan, bukankah kebersihan bagian dari iman! Tapi merawat atau memoles wajah dan kulit luar bukanlah hal yang gratis, butuh waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Sedangkan kita tahu bahwa dalam Islam kecantikan hakiki dan ideal yaitu kecantikan bersumber pada dimensi Ilahiyah (hati). Dari abu Hurairah, Rasulullah shalallahu ’alaihi wa sallam bersabda: ”innallaha la yanzhuru ila ajsamikum wa la ila shuwarikum walakin yanzhuru ila qulubikum” ”sesungguhnya Allah tidak melihat fisik kalian dan rupa kalian akan tetapi Allah melihat hati kalian” (HR. Muslim). Jadi cantik bukan dilihat dari fisik tapi dari akhlak!
Nah, Untuk menjadi wanita cantik tidak perlu mengeluarkan uang berjutaan, menghalalkan segala cara, dan mengesampingkan dampak kesehatan karena dalam Islam telah diatur secara menawan bagaimana mengupgrade kecantikan wanita. Apalah gunanya cantik tapi hati tidak bersih hati, ucapan tidak santun, akhlak tidak elok atau cantik tapi dilaknat Allah dan Rasul-Nya, toh kecantikan fisik tidak akan bertahan lama. Ada yang lebih indah di hadapan Allah, Rabb semesta alam, yaitu kecantikan hati yang nantinya akan berdampak pada mulianya akhlaq dan berbalaskan surga.
Coba sekarang juga, saat ini juga upgrade kecantikan mu dengan semakin bertaqwa pada Allah karena ketaqwaan adalah lahirnya akhlak penuh santun dan berluhur serta upgrade kecantikan dengan introspeksi diri (muhasabah), kenali apa-apa yang masih kurang dan lekas dibenahi. Jangan ikuti langkah-langkah syaitan dengan melalaikan kita pada tugas utama yaitu beribadah pada Allah. “Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai yang indah, murah hati dan menyukai kemurahatian, menyukai akhlak yang luhur dan membenci akhlak yang rendah.” (HR. Al-Baihaqi)
Untuk itu yuk kita ubah paradigma kecantikan dengan memperbaiki akhlak, menuntut ilmu, menghiasi diri dengan pakaian sabar, dan selalu mengeluarkan kata-kata santun.
Dan sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan hamba-hamba-Nya. Dan sungguh jika seorang muslimah menghiasi dirinya dengan aturan Islam, maka insya Allah tempat terpuji akan menunggu kita, yaitu surgaNya. Itulah hakikat cantik dalam Islam.
Penulis : Alhanin Sholiat
Sumber Foto : Aisyah Sofea