Bismillahirrahmanirrahim…
Baiklah,,, kali ini saya postingkan tentang “mengapa iman
kita turun ketika sedang haid”. Pernahkan ukhty sekalian merasakan hal yg
demikian? Rasanya males, down atau sbagainya…. Nah skrg kita lihat yuk
penyebabnya apa aja siiihh? Cara mengantisipasinya seperti apa? Penasarann??? Yuk
simak tulisan berikut…
Terdapat kalangan wanita yang mengalami penurunan iman
ketika sedang haid. Hal ini berlaku kerana ada larangan melakukan sebagian
ibadah rutin seperti sholat, puasa, tawaf dan membaca Al Quran. Akibatnya
imannya terpengaruh sehingga turun sedikit demi sedikit. Lebih-lebih lagi
sekiranya mereka mempunyai tanggapan yang salah terhadap haid dengan menganggap
datangnya haid sama dengan datangnya musim cuti daripada melakukan ibadah.
Faktor yang mempengaruhi:
1. Kekurangan ilmu
1. Kekurangan ilmu
·
Menganggap
ibadah hanya terbatas kepada ibadah khusus saja seperti wudhu, sholat,
iktikaf, puasa dan haji.
·
Menurut
Ibnu Taimiyah, ulama yang wafat 728H di Damaskus, ibadah adalah seluruh perkara
yang dicintai dan diredhai Allah, baik perkataan maupun perbuatan, yang zahir
maupun yang batin.
·
Berbicara
benar , menunaikan amanah, berbakti kepada orang tua, menyambung silaturrahim,
menepati janji, menyampaikan perkara yang makruf, melarang perkara yang
mungkar, berbuat baik kepada tetangga, anak yatim, orang miskin dan musafir,
semuanya adalah ibadah.
·
Melaksanakan
perintah Allah adalah ibadah dan menjauhi larangan Allah adalah ibadah. Haid
bukan alasan meninggalkan ibadah kepada Allah secara mutlak.
·
Wanita
dalam haid masih berpeluang melaksanakan ibadah hati, lidah dan anggota badan.
·
Mencintai
Allah, takut kepada Allah, berharap kepada Allah, tawakal kepada Allah dan
berasa diawasi Allah adalah contoh ibadah hati yang dapat dilakukan oleh kaum
wanita baik ketika haid maupun tidak.
2. Mengabaikan Zikir
·
Ramai
wanita dalam haid menyibukkan diri dengan perkara2 lalai daripada mengingati
Allah. Walhal lalai daripada mengingati Allah adalah salah satu sebab turunnya
iman.
·
Rasulullah
Sollallahu Alahi Wassalam mengumpamakan hati yang kosong daripada zikir
bagaikan orang yang mati.
·
Tiada
larangan bagi wanita dalam haid berzikir kepada Allah dan menyebut nama-Nya,
baik dalam keadaan berdiri, duduk maupun berbaring. Bahkan haid tidak
menghalang kaum wanita masuk dalam golongan Ulul Albab (orang yang
berakal) seperti yang diterangkan dalam Surah Al Imran, ayat 190 hingga 191.
"Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda untuk orang
yang berakal, iaitu orang yang mengingati Allah sambil berdiri ataupun duduk
ataupun dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan mengenai penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami,tiada Engkau menciptakan
ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, lindungi kami dari seksa api
neraka".
3. Melakukan Dosa
· Dosa
dalam diri seseorang disebabkan dua perkara iaitu meninggalkan perintah ataupun
melaksanakan larangan.
· Dosa
akan memberikan pengaruh yang buruk terhadap keimanan, kerana iman akan
bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.
· Sekiranya
wanita dalam haid lalai daripada zikir kepada Allah dan melaksanakan ketaatan,
nafsunya memerintah kepada keburukan dan dosa. Nafsu yang buruk merosakkan iman
sehingga melemahkan pemiliknya beramal, baik amal hati maupun anggota badan.Sumber :Amalan 24 Jam Wanita Haid oleh Fahrur Muis terbitan PTS Publication